IHSG Diprediksi Menguat pada Awal Pekan, Berikut Rekomendasi Sahamnya

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023).
24/1/2023, 06.56 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami penguatan terbatas memasuki pekan terakhir Januari 2023. Analis memprediksi indeks akan bergerak dalam rentang 6.714 hingga 6.921.

Sebagai informasi, IHSG menguat 0,81% di level 6874 pada akhir perdagangan 20 Januari 2023. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan dalam risetnya, pola gerak IHSG dalam melalui pekan pendek ini bergerak cukup moderat dan masih cenderung mengalami penguatan terbatas.

Ia mengatakan peluang koreksi dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah hingga panjang untuk melakukan akumulasi pembelian. “Mengingat kondisi fundamental perekonomian yang masih terjaga dengan baik,” ujar William dalam risetnya.

William merekomendasikan beberapa saham seperti, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan dalam risetnya, level support IHSG berada di 6.820, 6.754 dan 6.691. Sementara level resistance di 6.968, 7.064 dan 7.100.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. 

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Adapun Ivan merekomendasikan Buy On Weakness sejumlah saham:

  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada rentang harga 780-800 dengan target harga terdekat di 860
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada rentang harga 4.550-4.600 dengan target harga terdekat di 4.720.
  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO)pada rentang harga 3.100-3.150 dengan target harga terdekat di 3.320 
Reporter: Zahwa Madjid