Mengawali pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dalam zona merah. IHSG turun 0,38% ke level 6.878 pada perdagangan hari ini, Senin (30/1).
Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi hari ini mencapai Rp 9,41 triliun dengan volume perdagangan 17,70 miliar. Adapun frekuensi perdagangan mencapai 1.110.923 kali.
Tercatat 315 saham berada dalam zona merah, 202 saham berada dalam zona hijau dan 206 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9.500 triliun.
Sedangkan pergerakan bursa Asia bervariasi. Nikkei 224 naik 0,19% dan Shanghai Composite naik 0,14%. Berada dalam zona merah, Hang seng turun 2,73% dan Strait Times turun 0,79%.
Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya mengatakan, IHSG mengalami pelemahan seiring minimnya sentimen. Namun laporan tingkat inflasi berpeluang mengalami penurunan masih akan memberikan optimisme pasar saham dalam negeri.
Pada saat yang sama, harga komoditas terpantau masih berfluktuassi di mana harga minyak mengalami penurunan sementara harga batu bara kembali meningkat.
“Hal ini kami lihat turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG khususnya emiten di sektor energi,” tulisnya.
Sementara, konflik antara AS dan Cina atas Taiwan kembali memicu kecemasan setelah salah seorang Jenderal angkatan udara AS memperingatkan bahwa AS akan berperang melawan Cina dalam dua tahun ke depan.
“Kami memandang bahwa ketegangan yang terus berlanjut antara Cina–AS dalam sejumlah aspek turut menjadi salah satu tantangan terhadap prospek ekonomi global ke depan,” tulisnya.
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak melemah. Saham–saham yang mendominasi penguatan diantaranya KLBF, AMRT, INDF, BRPT. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penurunan diantaranya GOTO, BBRI, BBNI, BMRI, MDKA.
Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya KBLM, AMIN, TAYS, NICL, WIRG. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya TMPO, GIAA, CBRE, BSBK, RAJA.
Memang hampir seluruh sektor bursa Tanah Air pun berada dalam zona merah. Dipimpin sektor teknologi yang turun hingga 1,37%. Saham seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 3,42% atau 4 poin menjadi Rp 113 per saham. Selanjutnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 2,75% atau 30 poin menjadi Rp 1.060 per saham. Lalu PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) turun 0,52% atau 5 poin menjadi Rp 955 per saham.
Sektor lainnya yang berada dalam zona merah seperti sektor transportasi turun 0,99%, sektor energi turun 0,82%, sektor keuangan turun 0,82%, sektor infrastruktur turun 0,87%, sektor industri turun 0,60%, sektor properti turun 0,71% dan sektor energi dasar juga turun 0,40%. Sedangkan sektor kesehatan naik 2,18%, sektor non primer naik 0,25%, dan sektor primer naik 0,03%,