Para Analis Jagokan Saham BBCA dan ITMG di Hari Valentine

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
14/2/2023, 06.38 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan naik terbatas pada perdagangan Selasa (14/2). Analis memperkirakan pergerakan IHSG berada dalam rentang 6.803 hingga 6.902 pada hari Valentine ini.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan, pergerakan IHSG saat ini terlihat memiliki potensi mengalami kenaikan terbatas di tengah rilis data perekonomian. Lalu rilis data kinerja emiten secara full year 2022 akan menjadi katalis positif bagi IHSG.

Namun peluang tetap dapat dimanfaatkan untuk mendulang capital gain dari saham yang memiliki fundamental kuat. Kondisi IHSG dalam jangka panjang akan menunjukkan potensi kenaikan yang cukup besar seiring kondisi perekonomian yang stabil.

"Namun momentum koreksi dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan pembelian mengingat saat ini masih di awal tahun," katanya dalam keterangan resmi, Senin malam (13/2).

Adapun rekomendasi saham perbankan yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kemudian PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Lalu PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

Sementara itu Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, level support IHSG diprediksi akan berada di 6.807, 6.760 dan 6.712. Sedangkan level resistance berada di 6.938, 6.968 dan 7.000

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi.
Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ia pun merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rentang harga 8.600-8.700. Lalu, hold or trading buy pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rentang harga 9.950-10.100.

Selain itu, Ivan merekomendasikan untuk hold or accumulative buy pada saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dengan rentang harga 900-930. Selanjutnya, accumulative buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan rentang harga 6.750-6.900.

Investor juga direkomendasikan untuk buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 32.200-32.800.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail