Trimegah Sekuritas merekomendasikan para investor untuk melakukan pembelian atau buy  saham emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan target harga mencapai Rp 200 per saham. 

Dalam risetnya, Trimegah menjelaskan, pergantian manajemen dan target EBITDA yang disesuaikan atau perolehan laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi yang ditetapkan oleh GOTO pada akhir 2023 menjadi salah satu alasan rekomendasi tersebut.

“Kami percaya bahwa kemampuan perusahaan untuk memangkas biaya tidak boleh diremehkan. Terutama dengan beberapa perubahan manajemen baru dan struktur kepemimpinan yang sudah ada dapat menekankan fokus pada efisiensi dan profitabilitas,” ujar Trimegah dalam risetnya, dikutip Jumat (17/2). 

Diberitakan sebelumnya, GOTO menargetkan akan mencapai torehan EBITDA yang disesuaikan akan positif di akhir 2023. Direktur Utama Grup GoTo, Andre Soelistyo mengungkapkan, selain target EBITDA, margin kontribusi Grup juga ditargetkan untuk positif pada kuartal pertama 2023, empat kuartal lebih cepat dibandingkan dengan target yang disampaikan pada pedoman sebelumnya. 

"Target pencapaian profitabilitas yang baru ini, akan membawa perseroan sangat dekat mencapai arus kas operasional positif," kata Andre, kepada media, Kamis malam (17/2).

Andre mengungkapkan, sepanjang tahun lalu, perseroan mempercepat langkah menuju profitabilitas dengan fokus pada optimisasi pendapatan, pengelolaan beban usaha serta pengembangan berbagai produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi. 

"Sebagai hasil dari pelaksanaan strategi yang terus berlangsung tersebut, perseroan akan dapat mencatatkan EBITDA yang disesuaikan menjadi positif pada kuartal empat tahun 2023," ungkap dia.

Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo menjelaskan, perseroan sudah mencapai kemajuan yang sangat baik hingga hari ini. Margin kontribusi untuk kuartal keempat tahun 2022 telah melampaui pedoman kinerja, sementara nilai transaksi bruto (GTV) dan pendapatan bruto berada dalam pedoman kinerja perusahaan.

 "Hal ini menunjukkan perseroan dapat terus tumbuh secara sehat sambil terus melaju cepat menuju profitabilitas," ujarnya.

Trimegah Sekuritas pun menilai, terlepas dari perubahan yang cepat dalam perusahaan untuk mencapai profitabilitas, bisnis GoTo tetap solid, seperti tercermin dari GTV yang tumbuh menjadi Rp 162 triliun atau bertumbuh 18% secara tahunan. 

“Ini adalah bukti bahwa ekosistem bisnis GoTo yang solid memberikan nilai bagi konsumen, pedagang, pengemudi, dan masyarakat secara keseluruhan,” kata Trimegah. 

Melihat data perdagangan Bursa Efek Indonesia pergerakan saham GOTO berada dalam zona hijau dengan kenaikan 2,48% ke level Rp 124 per saham.

Adapun perdagangan Jumat ini, saham GOTO bergerak di rentang Rp 122 - Rp 127 per saham. Sedangkan, volume perdagangan mencapai 4,64 miliar dengan frekuensi 33.058 kali. Jumlah transaksi saham GOTO mencapai Rp 578,1 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp 146,8 triliun.

Reporter: Zahwa Madjid