Triputra Agro Raup Laba Rp 2,9 Triliun di 2022, Pendapatan Naik 48%

ANTARA FOTO/Makna Zaezar/hp.
Ilustrasi perkebunan sawit. Triputra Agro membukukan kenaikan laba bersih 155% sepanjang tahun 2022 menjadi Rp 2,9 triliun.
1/3/2023, 14.54 WIB

Secara rinci, beban pokok yang tercatat dalam laporan keuangan perseroan berasal dari beban pokok penjualan TBS Rp 15,8 miliar. Lalu beban pokok penjualan CPO menembus Rp 5,5 triliun. Sementara beban pokok penjualan karet yaitu Rp 19,1 miliar.

Selain beban pokok penjualan, Triputra Agro Lestari membukukan beban penjualan dan pemasaran Rp 284,03 miliar. Angka tersebut naik 68,86% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 168,2 miliar.

Selain itu, aset perseroan naik 16,71% menjadi Rp 14,52 triliun hingga kuartal IV 2022 dibandingkan Desember 2021 yaitu Rp 12,44 triliun. Lalu likuiditas TAPG menurun 11,54% menjadi Rp 4,1 triliun dibandingkan Desember 2021 yaitu Rp 4,6 triliun.

Sementara ekuitas Triputra Agro Lestari naik 16,71% menjadi Rp 14,5 triliun hingga 2022. Dibandingkan Desember 2021 yaitu Rp 12,4 triliun.

Pada perdagangan Rabu ini (3/1), harga saham TAPG terpantau naik 3,05% ke level Rp 675 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 13,40 triliun. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail