IHSG Terkoreksi di Sesi Pertama, Saham Emiten Teknologi Kompak Naik

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
28/4/2023, 12.52 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penuruan 0,16% ke level 6.934 pada perdagangan sesi pertama Jumat (28/4). Walau terkoreksi, saham-saham teknologi justru melaju di teritori positif. 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 5,42 triliun dengan volume 9,41 miliar saham dan frekuensi sebanyak 702.388 kali.

Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG hari ini diprediksi bergerak variatif dalam rentang 6.865 hingga 7.018. Adapun katalisnya seperti Kementerian Keuangan yang melaporkan penerimaan cukai hasil tembakau atau rokok pada periode kuartal I/2023 tercatat sebesar Rp 55,24 triliun.

"Sementara itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) periode April 2023 diperkirakan mengalami inflasi sebesar 0,23% ," katanya dalam risetnya, Jumat (28/4). 

Tercatat sebanyak 253 saham terkoreksi, 248 saham menguat, dan 209 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.843,48 triliun.

Kinerja IHSG berkebalikan dengan laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun, Nikkei 225 naik 1%, Hang Seng naik 0,67%, dan Shanghai Composite naik 0,62%. Sementara Straits Times turun 0,24%.

Sementara mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor teknologi yang naik hingga 1,76%. Adapun saham di sektor teknologi yang naik misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 5,05% atau 5 poin menjadi Rp 104 per saham.

Selanjutnya PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 4,27% atau 10 poin menjadi Rp 244 per saham. Terakhir PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) naik 2,67% atau 20 poin menjadi Rp 770 per saham.

Sektor saham yang berada di zona hijau yaitu sektor teknologi naik 1,76%, sektor transportasi naik 1,13%, dan sektor kesehatan naik 0,66%.

Lalu sektor energi naik 0,29%, sektor industri dasar naik 0,35%, sektor non primer naik 0,44%, sektor properti naik 0,45%, sektor primer naik 0,09%, dan sektor keuangan naik 0,03%. Sementara itu, saham di sektor infrastruktur turun 0,20% dan sektor industri turun 1,99%.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail