Indeks Harga Saham Gabungan berpeluang untuk berbalik menguat atau rebound pada perdagangan hari ini, Rabu (17/5). Analis memprediksi indeks akan bergerak dalam rentang 6.650 hingga 6.800.
Kemarin, bursa Tanah Air berakhir melemah 0,52% ke posisi 6.676 dan sempat menguat di awal perdagangan di level 6.729. Nilai transaksinya mencapai Rp 8,44 triliun.
Analis RHB Sekuritas, Muhammad Wafi mengatakan IHSG secara teknikal mulai masuk ke area oversold, atau harga saham di pasar mendapat tekanan jual secara berulang, menunjukkan potensi penurunan yang sudah terbatas.
"IHSG berpeluang untuk melakukan rebound dan menguji resistance garis MA50 sekaligus resistance bearish channel-nya,” kata Wafi, dalam risetnya.
RHB Sekuritas merekomendasikan investor mencermati sejumlah saham. Seperti, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Sedangkan analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan dalam risetnya level support IHSG berada di 6.667, 6.590, 6.542 dan 6.509. Sementara level resistennya di 6.760, 6.825 dan 6.852.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham. Untuk speculative buy, disarankan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada rentang harga 26300-27000 dengan target harga terdekat di 30.200 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada rentang harga 3.860-3.920 dengan target harga terdekat di 4.150.
Sedangkan untuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), disarankan trading buy pada rentang harga 5700-5750 dengan target harga terdekat di 6250.