Bursa Efek Indonesia atau BEI bersama Indogen Capital dan SAKe Capital berpartisipasi dalam acara Indonesia-Japan Corporate Exchange Exclusive Business Matching Event. Dalam acara yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang Senin (22/5) BEI mempromosikan emiten Indonesia ke investor Jepang.
Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, BEI memperkenalkan emiten-emiten Indonesia dan perusahaan–perusahaan di Tanah Air yang potensial melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering saham kepada 30 perusahaan Jepang.
Tujuannya adalah untuk menjajaki potensi bisnis bilateral yang dapat terjalin antar perusahaan-perusahaan yang ikut serta dalam kegiatan ini.
“Harapannya dengan terjalinnya kerjasama antara perusahaan-perusahaan Indonesia dan Jepang dapat meningkatkan eksposure bisnis para pengusaha. Sehingga semakin berdampak kondusif bagi perekonomian masing-masing negara dan meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Jepang,” ucap Nyoman dalam keterangannya dikutip Kamis (25/5).
Namun sayangnya, perusahaan yang mendapat promosi BEI di acara yang diselenggarakan Japan External Trade Organization (JETRO) ini masih terbatas. BEI baru fokus pada perusahaan-perusahaan yang sudah menjadi klien Indogen dan SAKe Capital.
Nyoman mengatakan, JETRO merupakan organisasi yang dinaungi oleh pemerintah Jepang. Adapun tujuan keberadaan organisasi ini adalah untuk mempromosikan mutual bisnis antara pengusaha Jepang dengan negara-negara lain di berbagai belahan dunia.
“Dalam kesempatan ini, kami juga dibantu oleh Indogen Capital yang merupakan venture capital berfokus pada pendanaan yang dilakukan setelah seed funding dan SAKe Capital yang merupakan penasihat bisnis dan investasi perusahaan,” ujarnya.