PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengangkat jajaran direksi baru periode 2023 – 2027 pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Kamis (25/5). KSEI melantik Samsul Hidayat sebagai direktur utama KSEI yang baru menggantikan Uriep Budhi Prasetyo yang telah habis masa jabatannya.
Rapat tersebut juga melantik Eqy Essiqy sebagai direktur penyelesaian, kustodian dan pengawasan. Lalu, Dharma Setyadi sebagai direktur pengembangan infrastruktur dan manajemen informasi dan Imelda Sebayang sebagi direktur keuangan dan administrasi. Keduanya menggantikan Syafruddin dan Supranoto Prajogo sebagai direktur KSEI yang telah habis masa jabatannya.
Direktur Utama KSEI yang baru, Samsul Hidayat mengatakan KSEI memiliki 26 program strategis yang direncanakan akan dirampungkan secara bertahap.
Samsul menyebut jajaran direksi KSEI periode 2023 – 2027 memiliki tema program strategis yaitu perdalaman dan perluasan layanan KSEI pada era digital dengan penguatan infrastruktur, inovasi dan pengawasan yang terintegrasi untuk mewujudkan KSEI sebagai information hub dan financial hub.
Beberapa rencana strategis KSEI antara lain, perluasan Sistem Multi Investasi Terpadu (S-MULTIVEST) agar dapat digunakan untuk industri asuransi dan dana pensiun. Serta pengembangan EASY agar dapat digunakan untuk RUPS pemegang unit penyertaan dan pemegang obligasi.
Samsul Hidayat sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur perdagangan dan pengaturan anggota bursa periode 2012 - 2015, serta direktur penilaian perusahaan periode 2015 - 2018 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Samsul juga memiliki pengalaman sejak tahun 1992 di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Departemen Keuangan Republik Indonesia.
RUPST juga menyetujui laporan tahunan perseroan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris. Juga mengesahkan laporan keuangan perseroan 2022. Lalu mengangkat wakil pemegang saham sebagai anggota komite anggaran perseroan tahun buku 2024. Serta menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Buku Perseroan Tahun Buku 2023.