PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI menargetkan jumlah investor pasar modal di Indonesia dapat mencapai hingga 15 juta investor pada 2024 mendatang.
KSEI) akan menerapkan sistem Layanan Administrasi Prinsip Mengenali Nasabah (LAPMN) pada 2024 yang dapat memudahkan investor membuka rekening efek maupun RDN tambahan.
Data KSEI menunjukkan investor pasar modal masih didominasi oleh milenial dan gen Z dengan usia 30 tahun ke bawah dan 31-40 tahun dengan jumlah mencapai lebih dari 80%.
Jumlah investor pasar modal bertumbuh 8,9% secara year to date menjadi hampir 11,2 juta SID per Juni 2023. Hal itu membuktikan bahwa kesadaran berinvestasi mulai ada sejak usia dini.
Pertumbuhan investor pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat 37,5% menjadi 10,3 juta SID di akhir 2022 dari periode sama tahun lalu sebanyak 7,49 juta investor.