IHSG Turun di Sesi Pertama, Saham Garuda dan Blue Bird Kompak Melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,07% ke level 6.703 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (26/5).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,94 triliun dengan volume 12,53 miliar saham dan frekuensi sebanyak 752.289 kali.
Tercatat 318 saham terkoreksi, 207 saham menguat, dan 197 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.540,6 triliun.
Sejumlah saham yang aktif diborong investor hari ini ialah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 443,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 308,3 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 195,8 miliar hingga PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 94,3 miliar.
Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi, IHSG akan bergerak variatif dalam rentang 6.690-6.762 hari ini.
Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 5,75%. Suku bunga Deposit Facility sebesar 5% dan Lending Facility sebesar 6,5%.
"Adapun, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit 8,08% secara tahunan (yoy) pada April 2023, melambat dibanding periode sebelumnya sebesar 9,93% yoy," katanya dalam riset resminya, Jumat (26/5).
Sementara, kinerja laju bursa di Asia mayoritas hari ini berada di zona merah. Adapun, Shanghai Composite turun 0,14% dan Straits Times turun 0,05%. Sementara Nikkei 225 naik 0,61%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor transportasi yang turun hingga 1,71%. Adapun saham di sektor transportasi yang turun misalnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 4,41% atau 3 poin menjadi Rp 65 per saham.
Selanjutnya saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) turun 4,02% atau 45 poin menjadi Rp 1.075 per saham. Terakhir PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun 1,10% atau 20 poin menjadi Rp 1.800 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor keuangan turun 0,06%, sektor properti turun 0,28%, dan sektor industri dasar turun 0,76%. Sementara sektor energi turun 0,72% dan sektor teknologi turun 0,79%.
Sementara sektor kesehatan naik 0,68%, sektor infrastruktur naik 0,29%, sektor primer naik 0,17%, dan sektor non primer naik 0,21%.