Kuasai 26 Miliar Saham, Vanguard Group jadi Investor Baru GOTO

Katadata
Ilustrasi GoTo
Penulis: Syahrizal Sidik
7/6/2023, 15.27 WIB

Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kedatangan pemegang saham baru, yakni Vanguard Group Inc, salah satu investor dengan dana kelolaan terbesar di dunia setelah BlackRock. 

Firma investasi ini menggenggam saham GOTO sebanyak 26,07 miliar atau setara 2,20% dari total saham per Juni 2023. Jumlah tersebut menjadikan Vanguard sebagai pemegang saham GOTO terbesar keenam setelah Taobao China Holding Limited (8,84%), SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. (7,79%), Goto Peopleverse Fund (6,56%), Government of Singapore (5,53%) dan PT Saham Anak Bangsa (2,27%). 

Vanguard tercatat mengantongi dana kelolaan sebesar US$ 8,1 triliun hingga akhir 2022. Adapun, nilai investasi perusahaan yang bermarkas di Pennsylvania, Amerika Serikat di saham GOTO bila mengacu pad rata-rata harga saham Rp 117 per unit dengan kepemilikan 26,07 miliar mencapai Rp 3,05 triliun. 

Vanguard memiliki berbagai produk investasi dengan jenis Exchange Traded Fund (ETF) atau jenis produk reksa dana yang dapat diperdagangkan di bursa. Kepemilikan saham GOTO oleh Vanguard terpecah ke dalam beberapa portofolio.

Mengacu data Bloomberg, terdapat 17 produk investasi milik Vanguard berupa ETF dan Index Fund dengan saham GOTO di dalamnya. Namun, berbeda dengan BlackRock yang menggunakan indeks MSCI sebagai acuan, Vanguard banyak menggunakan FTSE sebagai acuan dalam membuat produk.

Setidaknya, ada 7 produk ETF dan Index Fund milik Vanguard yang memiliki saham GOTO sebagai konstituennya dengan total kepemilikan mencapai 9,2 miliar saham. Porsi terbesar ada dalam produk Vanguard FTSE Emerging Markets ETF mencapai 7,19 miliar saham. 

Berikut rinciannya: 

Vanguard Total International Stock Index Fund8,028,449,971
Vanguard Inst Tot Intl Stock Market Index TR II4,324,044,000
Vanguard Emerging Markets Stock Index Fund2,622,414,530
Vanguard FTSE All World ex US Index Fund452,663,239
Vanguard Total World Stock Index Fund97,553,733
Total15,525,125,473
  
  
Vanguard FTSE Emerging Markets ETF7,191,661,670
Vanguard Total International Stock ETF1,411,143,829
Vanguard FTSE All-World ex-US ETF985,096,561
Vanguard Total World Stock ETF276,760,467
Total9,864,662,527
 
Vanguard FTSE Emerging Markets UCITS ETF287,718,900
Vanguard FTSE All World UCITS ETF211,592,200
Vanguard ESG Emerging Markets All Cap Equity Index64,097,976
Vanguard ESG Global All Cap UCITS ETF6,099,100
Vanguard ESG Emerging Markets All Cap UCITS ETF2,830,300
Total572,338,476
  
  
Vanguard FTSE Emerging Markets ETF/Australia48,484,990
Vanguard FTSE Asia ex-Japan Shares Index ETF27,167,024
Total75,652,014

Sumber: Bloomberg, data diolah penulis  

Untuk diketahui, GOTO resmi masuk menjadi konstituen indeks FTSE pada Maret lalu. Bersama dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), GOTO masuk inklusi indeks FTSE untuk kategori saham dengan nilai kapitalisasi pasar besar alias large cap.

Apabila merujuk dokumen Fund Fact Sheet FTSE Indonesia Index, ada 42 emiten penghuni indeks tersebut dengan bobot GOTO mencapai 4,75% dan menjadi konstituen dengan bobot terbesar ke-6 setelah PT Bank Cenral Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk  (BMRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra International Tbk (ASII).

Sejak masuk FTSE dan MSCI, investor global terus mengakumulasi saham GOTO. Grup BlackRock misalnya jadi pemborong terbesar sepanjang pekan lalu dengan jumlah kepemilikan mencapai 18,74 miliar saham, naik dari posisi akhir Mei sebanyak 804 juta saham. Blackrock menempatkan GOTO ke portofolio iShares Blockchain dan Tech ETF (NYFSBLCN).

Saat ini, BlackRock mengelola 22 ETF dan produk investasi lain yang memiliki aset berupa saham GOTO. Portofolio-portofolio ini dikelola lewat BlackRock Fund Advisors, BlackRock Inc, BlackRock Asset Management Ireland Ltd, dan BlackRock Asset Management North Asia Ltd.

Di sisi lain, NYFSBLCN bukan satu-satunya ETF yang memasukkan GOTO ke dalam portofolio. ETF lain dengan indeks MSCI sebagai tolak ukur dasar termasuk iShares MSCI Emerging Markets ex China ETF (EMXC US) dan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO US), yang dapat membuat bobot Gojek Tokopedia bobot yang lebih tinggi, mengingat tidak adanya China dan pasar lain yang lebih besar.

Selain Blackrock, Credit Agricole Group juga melaporkan kepemilikan sekitar 606,41 juta lembar saham GOTO per pekan lalu. Naik dari kepemilikan 898.839 lembar pekan sebelumnya.

Kemudian ada pula State Street Corp yang melaporkan kepemilikan terkini 450,35 juta lembar, naik dari 337,77 lembar pekan sebelumnya. Belanja jumbo juga dilakukan HSBC Holdings. Dari nihil kepemilikan, mereka melaporkan investasi sejumlah 342,97 juta lembar saham GOTO di pengujung perdagangan pekan lalu.