IHSG Sesi Pertama Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari li
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
15/6/2023, 12.54 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup dalam zona merah pada akhir perdagangan sesi pertama Kamis (15/6). IHSG menurun 0,30% ke level 6.679.

Hingga sesi pertama, para investor aktif mentransaksikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 180 miliar. Selain itu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan nilai transaksi Rp 172,2 miliar dan PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) dengan nilai transaksi Rp 161,8 miliar.

Volume perdagangan mencapai 9,48 miliar dengan nilai transaksi Rp 3,50 triliun dengan frekuensi 797 juta kali.

Sebanyak 290 saham dalam zona merah, 209 saham zona hijau, dan 226 saham lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.517 triliun.

Sedangkan seluruh bursa Asia berada dalam zona hijau. Nikkei 225 naik 0,27%, Hang Seng melesat 1,19%, Shanghai Composite terapresiasi 0,24%, dan Straits Times menguat 0,62%.

Bursa regional Asia menguat seiring sikap pasar terhadap kebijakan The Fed Amerika Serikat yang mempertahankan target suku bunga acuannya di 5%-5,25%. Serta akibat langkah bank sentral Cina yang menurunkan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun sebesar 10 basis poin menjadi 2,65%. 

Pasar menilai kebijakan dua bank tersebut sebagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi pemerintahnya. 

Dari dalam negeri, IHSG bergerak melemah karena pasar merespon surplus neraca perdagangan yang berkurang. Badan Pusat Statistik mencatat surplus neraca perdagangan pada bulan Mei 2023 tembus US$ 44 juta di bawah konsensus pasar US$ 3,02 miliar. Surplus ini lebih rendah dari bulan sebelumnya, yakni US$ 3,94 miliar.

Hampir seluruh sektor saham Tanah Air berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor transportasi yang turun hingga 1,19%. Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 1,54% atau 1 poin menjadi Rp 64 per saham.

Selain itu PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) merosot 0,53% atau 2 poin menjadi Rp 376 per saham dan PT Blue Bird Tbk (BIRD) anjlok 1,40% atau 30 poin menjadi Rp 2.110 per lembar.

Sektor lainnya yang berada dalam zona merah adalah sektor teknologi turun 0,23%, energi 0,50%, keuangan 0,55%, properti 0,81%, industri 0,44%, non primer 0,41%, infrastruktur 0,03%, primer juga ambles 0,09%.

Sedangkan sektor kesehatan naik 0,07% dan sektor energi dasar menguat 0,03%.

Top gainers saham hari ini:

  • PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR)
  • PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)

Top losers saham hari ini:

  • PT Net Visi Media Tbk (NETV)
  • PT MNC Energy Investments Tbk (IATA)
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
  • PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
Reporter: Zahwa Madjid