Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir di zona merah dengan penurunan 0,40% ke level 6.730 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (7/7). IHSG sempat menyentuh level 6.725 sebagai titik terendah jelang akhir pekan ini. Kejatuhan IHSG akibat sektor energi yang turun paling dalam.
KB Valbury Sekuritas membeberkan sentimen pergerakan IHSG. Banyaknya rilis data ekonomi penting di AS mungkin masih menjadi faktor penghambat IHSG.
"Namun, optimisme atas hasil kuartal dua akan membantu menopang IHSG," tulisnya dalam riset, Jumat (7/7).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,78 triliun dengan volume 11,1 miliar saham dan frekuensi sebanyak 672.412 kali.
Tercatat 283 saham terkoreksi, 215 saham menguat, dan 215 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.740,58 triliun.
Sementara itu, bursa asia serempak berada di zona merah. Adapun Nikkei 225 turun 0,48%, Hang Seng ambles 1,03%, Shanghai Composite merosot 0,36%, dan Straits Times terkoreksi 0,46%.
Di sisi lain, mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor energi yang turun 0,80%.
Adapun saham di sektor energi yang turun misalnya, PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 3,66% atau 35 poin menjadi Rp 920 per saham. Selanjutnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 2,45% atau 60 poin menjadi Rp 2.390 per saham. Terakhir PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 2,16% atau 35 poin menjadi Rp 1.585 per saham.