Duo Emiten Grup Bakrie Bakal Masuk LQ45 Gantikan Emiten Grup Emtek

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023). IHSG ditutup pada level 6.862 atau menguat 22,91 poin dari perdagangan sebelumnya, yang ditopang sejumlah kenaikan Indeks sektoral diantaranya sektor barang konsumen nonprimer yang naik 1,27 persen, sektor barang konsumen primer naik 1,17 persen dan sektor infrastruktur naik 0,98 persen.
Penulis: Lona Olavia
21/7/2023, 09.42 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan perombakan mayor terhadap indeks LQ45 pada 31 Juli mendatang. Estimasi pengumuman akan diterbitkan pada pekan depan dan efektif per penutupan pasar di perdagangan 31 Juli 2023.

“Beberapa saham potensial masuk dan potensi keluar dengan asumsi memperhatikan likuiditas transaksi selama kuartal satu hingga kuartal dua 2023,” jelas IndoPremier Wealth Management dikutip Jumat (21/7).

Teranyar saham duo emiten tambang Grup Bakrie dan Grup Salim hingga emiten raksasa rokok diprediksi akan masuk ke indeks elite tersebut.

Berikut saham potensial yang masuk LQ45:

  • PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
  • PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
  • PT Indosat Tbk (ISAT)
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
    • PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

Sementara nama-nama yang berpotensi keluar dari LQ45 antara lain tercantum nama emiten media Grup Emtek beserta sang induk usahanya. Bahkan emiten petrokimia milik  konglomerat Prajogo Pangestu juga ikut masuk.

Berikut daftar saham yang potensial keluar dari LQ45:

Halaman: