IHSG Diprediksi Melemah, Saham Energi dan Perbankan Jadi Rekomendasi

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023).
11/9/2023, 06.48 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bergerak negatif pada Senin (11/9). Mesti demikian, ada potensi pergerakan positif pada saham energi dan perbankan.

Hal ini sejalan dengan kesepakatan yang terjadi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023. Beberapa kesepakatan pada sektor energi antara lain, hilirisasi industri, ekosistem EV dan ekspor-impor listrik. 

"Selain itu, pasar akan memperhatikan rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) serta ekspor dan impor bulan Agustus 2023 (15/9)," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset, Senin (11/9). 

Phintraco Sekuritas menyebut investor dapat memperhatikan saham PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), PT  Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT  Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.912, 6.869 dan 6.846. Sedangkan level resisten berada di 7.005, 7.058 dan 7.128.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan untuk hold atau trading buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan rentang harga 6.300-6.125. Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rentang harga 8.800-8.950. 

Investor juga direkomendasikan untuk accumulative buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rentang harga 5.150-5.250.

Selain itu, buy on weakness pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPR) pada rentang harga 1.050-1.100. Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 26.000-26.500.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail