PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan total perusahaan tercatat atau emiten telah mencapai lebih dari 900, tepatnya saat ini berjumlah 901 pada Rabu (8/11).
Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan, pencapaian perusahaan tercatat saham yang telah melebihi 900 perusahaan ini merupakan wujud kepercayaan para manajemen dan pemilik usaha terhadap pasar modal Indonesia sebagai sumber pendanaan untuk keberlangsungan usaha.
"Berbagai upaya yang BEI lakukan untuk menjaring calon perusahaan tercatat adalah dengan memberikan edukasi terkait IPO dalam bentuk seminar, coaching clinic, masterclass, one on one,” kata Iman di BEI, Rabu (8/11).
Iman mengatakan, BEI berharap semakin banyak pemilik usaha yang antusias untuk memanfaatkan pasar modal Indonesia sebagai sumber pendanaan usahanya. Selain itu, BEI juga berharap stakeholders dapat meningkatkan kolaborasi aktif untuk mengembangkan pasar modal Indonesia yang lebih maju. Serta berdaya saing global, sehingga pada akhirnya dapat menguatkan perekonomian Indonesia.
Edukasi dilaksanakan di pusat atau di daerah melalui kantor perwakilan BEI. Dalam hal peningkatan kualitas calon perusahaan tercatat, BEI telah melakukan penyesuaian Peraturan Nomor I-A pada tahun 2021 mengenai persyaratan keuangan dan kapitalisasi pasar yang diharapkan dapat lebih mengakomodasi berbagai jenis perusahaan.
Setelah diberlakukan penyesuaian Peraturan I-A tersebut, rata-rata kapitalisasi pasar perusahaan tercatat mencapai Rp10,3 triliun atau tumbuh sebesar 254,8%. Sementara itu, rata-rata jumlah dana yang dihimpun (fund raised) dan aset masing-masing mencapai Rp 837,7 miliar dan Rp 4,8 triliun atau tumbuh 54,8% dan 146,1%.
Pasar modal Indonesia juga telah menyediakan sarana e-IPO guna mempermudah masyarakat luas untuk berpartisipasi di pasar modal Indonesia, khususnya pada proses penawaran umum perdana. Sarana elektronik ini dibangun bukan hanya untuk investor, namun juga untuk masyarakat yang berminat menjadi investor di pasar perdana.
Adapun, terdapat tiga perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI pada hari ini, yaitu PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) sebagai perusahaan tercatat ke-899, PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) sebagai perusahaan tercatat ke-900, dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) sebagai perusahaan tercatat ke-901.
Kehadiran tiga perusahaan ini menambah jumlah perusahaan tercatat saham di BEI pada tahun 2023 menjadi sebanyak 77 perusahaan dengan total dana yang dihimpun (fund raised) mencapai Rp 54,3 triliun.