IHSG Melemah Jelang Akhir Pekan, Saham Properti Jadi Pemberatnya

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
10/11/2023, 16.51 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,42% ke level 6.809 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (10/11).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 7,75 triliun dengan volume 16,48 miliar saham dan frekuensi sebanyak 993.991 kali.

Sebanyak 184 saham menguat, 333 saham terkoreksi, dan 227 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.719,89 triliun.

Sementara itu, bursa saham seluruhnya berada merah. Indeks Nikkei 225 turun 0,24%, Hang Seng melemah 1,76%, Shanghai Composite turun 0,47%, Sementara Staits Times melemah 0,91%.

Sementara sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas berada di zona merah. Penurunan dipimpin oleh properti yang naik 1,05%. Adapun saham di properti yang berada di zona merah misalnya, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) turun 2,46% atau 3 poin menjadi Rp 119 per saham.

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) terperosot 2,56% atau 15 poin ke posisi Rp 570 per saham. Serta PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 2,21% atau 25 poin Rp 1.105 per saham.

Saham top gainers:

  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
  • PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
  • PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
  • PT Amman Minerals Internationals Tbk (AMMN)
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Saham top losers:

  • PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM)
  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MDKA)
  • PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail