BEI Tegaskan Belum akan Cabut Suspensi Saham CUAN, Ini Alasannya

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja menghadiri penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2023 di Jakarta, Jumat (29/12/2023).
5/1/2024, 14.28 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan belum akan mencabut penghentian sementara alias suspensi PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). CUAN telah disuspensi sejak 19 Desember 2023.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Manullang menyampaikan akan memeriksa emiten milik orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu tersebut terlebih dahulu.

Ia menjelaskan suspensi tersebut disebabkan kenaikan harga saham CUAN yang signifikan. Berdasarkan data statistik BEI, saham CUAN telah terbang hingga 6.002% dan masuk jajaran top movers 2023.

“Pasti akan dicabut suspensinya, tapi akan kami periksa karena kenaikan sahamnya,” kata Kristian kepada wartawan di Gedung BEI, Jumat (5/1).

Kristian menanggapi adanya kemungkinan broker menaikkan harga saham CUAN. Hasil pemeriksaan Petrindo Jaya Kreasi kemudian akan dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami belum sampai ke situ, kami sedang periksa. Kami melihat perilaku transaksi di pasar tentunya kami akan informasi ke OJK,” ucap Kristian.

Sebelumnya BEI akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap CUAN. Pemeriksaan ini disebabkan naiknya saham CUAN secara signifikan yakni 1.359,24% per enam bulan ini. Akibatnya saham CUAN disuspensi oleh otoritas bursa.

Kristian mengatakan, secara prosedur CUAN sudah dua kali disuspensi oleh otoritas bursa. Namun dirinya tidak menepis, jika saham CUAN bisa berlanjut untuk diinvestigasi. 

"Suspensi ini sampai pengumuman lebih lanjut pada saat yang berdekatan. Jadi kami lagi periksa dulu lah," kata Kristian kepada wartawan, Jumat (29/12).

Bahkan dia menyebut, emiten milik Prajogo Pangestu lainnya seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kemungkinan bisa diperiksa ke depannya.

Dia menekankan, suspensi CUAN akan berlanjut sambil mengumpulkan indikasi ataupun temuan dalam laporan pemeriksaan. 

"Semua kemungkinan seperti ada transaksi semu, kemungkinan itu akan dikumpulkan. Lamanya suspenssi tergantung pemeriksaan nanti," katanya.

Menurut data perdagangan, kinerja saham CUAN per enam bulan naik 1.359% dan selama tiga bulan melesat 359,76%. Saham CUAN terbang hingga 4.799% dalam setahun terakhir. Perusahaan ini melantai di BEI pada 8 Maret 2023 dengan harga IPO Rp 220 per saham. CUAN melepaskan sahamnya ke publik sebanyak 1,69 miliar saham dengan meraup Rp 371,8 miliar.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila