IHSG Hari Ini Potensi Melemah, Saham BBNI dan GOTO jadi Rekomendasi

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
27/2/2024, 06.13 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan kembali mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa (27/2). Phintraco Sekuritas mengatakan sejumlah data ekonomi eksternal diperkirakan tidak terlalu baik. 

Dari Amerika Serikat, rilis data barang tahan lama atau durable goods order diperkirakan turun hingga 4,8% di Januari 2024. Meski demikian, indeks kepercayaan konsumen relatif stabil di 114,8 di Februari 2024.

Durable goods order adalah survei bulanan berbasis luas yang dilakukan oleh Biro Sensus AS yang mengukur aktivitas industri saat ini. Hasil survei ini biasa digunakan sebagai indikator ekonomi oleh investor.

"Dari dalam negeri, inflasi di akhir pekan yang diperkirakan masih stabil di kisaran 2,5% secara tahunan atau year on year (yoy). Artinya, inflasi masih berada dalam batas asumsi APBN 2024," tulis Phintraco dalam risetnya, Selasa (27/2).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk hari ini seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Serta saham PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) dan PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7234, 7200, 7099 dan 7021. Sedangkan level resistance berada di 7320, 7403, 7503 dan 7605.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) pada rentang harga 1.520-1.550. Lalu hold atau speculative buy pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rentang harga 2.420-2.500. Serta speculative buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan rentang harga 890-940.

Rekomendasi selanjutnya yakni hold pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan harga terdekat di 85. Ivan turut merekomendasikan speculative buy pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan rentang harga 2.510-2.580.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail