Empat perbankan raksasa akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Maret 2024 ini.
Empat perbankan tersebut yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Salah satu pembahasan yang ditunggu-tunggu oleh investor salah satunya yakni terkait pembagian dividen.
Berdasarkan data Mirae Asset Sekuritas, BMRI diperkirakan akan membagikan dividen per saham paling tinggi, yakni sebanyak Rp 330 per saham. Lalu kemudian diikuti oleh BBNI sebanyak Rp 284 per saham.
Financial Educator Sucor Sekuritas, Alfredo Jason Kusuma mengatakan bahwa bank-bank BUMN seperti BMRI, BBRI, dan BBNI cenderung memberikan dividen yang lebih besar, dan secara umum lebih royal dalam pembagian dividen.
“Tapi kalau kita bicarakan dividen sebenarnya seperti Bank Mandiri itu lebih menarik sih. BRI atau Mandiri itu harusnya lebih menarik dari sisi labanya yang akan dijadikan dividen,” kata Alfredo kepada Katadata.co.id, Jumat (1/3).
Berdasarkan RTI Business, dividen terakhir BBCA senilai Rp 42 per saham. Kemudian BBRI Rp 84, lalu BMRI di Rp 264, dan BBNI Rp 196 per saham.
Di samping itu, apabila tujuannya untuk investasi jangka panjang, Alfredo menyarankan untuk membeli saham dari sekarang daripada menunggu waktu pembagian dividen. Sebagai rekomendasi, ia mengatakan investor bisa mencermati indeks IDX High Dividend, yang menjadi referensi saham-saham dengan imbal hasil yang tinggi, misalnya saham-saham pertambangan.
“Justru kurang disarankan untuk beli di cum-dividen karena ada kemungkinan setelah itu langsung drop atau turun,” kata Alfredo.
Berikut jadwal RUPST 4 Big Banks: | ||||
Perusahaan | Kode Emiten | Tanggal | Perkiraan Dividen | |
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk | BBRI | 1 Maret 2024 | Rp 247/saham | |
PT Bank Negara Indonesia Tbk | BBNI | 4 Maret 2024 | Rp 284/saham | |
PT Bank Mandiri Tbk | BMRI | 7 Maret 2024 | Rp 330/saham | |
PT Bank Central Asia Tbk | BBCA | 14 Maret 2024 | Rp 230-Rp 250/saham |
Sumber: Research Mirae Asset Sekuritas pada 17 Januari 2024