Dalam sepekan terakhir, Bitcoin telah menembus lebih dari Rp 1 miliar, per jam 14.35 WIB pada Senin (4/3) atau US$ 63.887. Dengan demikian Bitcoin telah mendekati harga tertingginya dalam USD yang terjadi pada bulan November 2021.

Bitcoin telah menembus harga tertingginya terhadap Rupiah, yang didorong oleh pertumbuhan pesat pasar Bitcoin secara global.

Country Manager Interim Luno Indonesia Aditya Wirawan mengatakan, momentum bullish di pasar Bitcoin ini sebagian besar didukung oleh sentimen positif pasca persetujuan spot ETF Bitcoin oleh SEC di AS, serta aliran dana yang masuk ke dalam ETF Bitcoin tersebut. 

“Penting untuk diperhatikan juga bahwa meskipun halving Bitcoin yang akan terjadi di bulan April ini biasanya diikuti pergerakan harga yang positif, namun riwayat kinerja sebelumnya bukanlah indikator kinerja di masa depan,” katanya dalam risetnya, Senin (4/3).

Perusahaan pemilik Bitcoin (BTC) terbesar saat ini, MicroStrategy telah menambah 3.000 token bitcoin yang bernilai setara dengan US$ 155 juta sekitar Rp 2,4 triliun. Dengan demikian meningkatkan kepemilikan BTC mereka menjadi 193.000 koin. Pembelian ini dilakukan di antara tanggal 15-25 Februari lalu.

Terkait pergerakan Bitcoin ke depannya, para analis memprediksi terjadinya koreksi harga usai tren naik tersebut. Meskipun demikian, prediksi terkait koreksi ini pun cukup sulit dilakukan akibat sifat dinamika pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

 

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga dan kapitalisasi pasar Bitcoin bisa dibilang hanya baru-baru ini terjadi, sehingga kepastian bahwa tren pergerakan naik ini akan berlangsung selama jangka waktu panjang sangat sulit diprediksi.

Perlu diketahui juga bahwa momentum ini merupakan momen positif yang harus diiringi dengan edukasi.

“Kami selalu mendorong investor untuk selalu mempelajari dan menerapkan pengambilan keputusan yang bijak sebelum berinvestasi. Karena sifat volatil dari aset kripto, kami menyarankan para investor untuk tidak menginvestasikan uang lebih dari kemampuan mereka,” ujar Aditya.