Sentimen Global Bayangi IHSG, Saham MEDC Sampai UNTR Jadi Rekomendasi

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023).
15/3/2024, 07.07 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan terkonsolidasi pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (15/3). Sejumlah sentimen dari Amerika Serikat dan Cina diprediksi membayangi laju IHSG hari ini.

Phintraco Sekuritas mengatakan pasar global sedang menanti rilis data produksi manufaktur dan produksi industri AS untuk bulan Februari 2024. Kedua data tersebut diproyeksikan terjadi peningkatan serta perbaikan dalam kedua data tersebut.

Selain itu, rilis data konsumen Michigan untuk bulan Maret 2024 yang diproyeksikan akan tetap stabil di level 76,90. tabilitas data tersebut menunjukkan bahwa konsumen memiliki optimisme yang cukup kuat terhadap kondisi ekonomi di masa mendatang.

Dari pasar regional, pasar tengah mengantisipasi data China House Price Index bulan Februari 2024, yang diproyeksikan mengalami perbaikan menjadi -0,30% dari bulan sebelumnya -0,70%.

Peningkatan diduga akibat kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral Cina, People's Bank of China (PBoC), dalam melakukan pemangkasan suku bunga pinjaman 5 tahun.

"Pemulihan yang terjadi di sektor properti berpotensi memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," tulis Phintraco dalam risetnya, Jumat (15/3).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.376, 7.300 dan 7.238, Sedangkan level resistance berada di 7.503 dan 7.607.

Sebagai informasi, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan rentang harga 10.050-10.500. Lalu hold atau buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 26.200-26.500.

Rekomendasi selanjutnya yaitu hold pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan harga terdekat di 1.510; trading buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang harga 1.140-1.190; serta buy on weakness pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 22.900-23.400.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail