GOTO Siapkan Rp 3,14 Triliun untuk Buyback Saham

Dokumentasi GOTO
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Penulis: Syahrizal Sidik
19/3/2024, 18.33 WIB

Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), berencana melakukan pembelian kembali saham atau buycback pada tahun ini. Dalam aksi korporasi ini, perusahaan akan menyiapkan dana sebanyak-banyaknya US$ 200 juta atau setara Rp 3,14 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.701 per dolar AS. 

Manajemen GOTO menyatakan, aksi korporasi ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham.

Direktur Utama GOTO, Patrick Sugito Walujo sebelumnya mengatakan terkait rencana buyback saham, perusahaan akan memperhatikan kehati-hatian dalam mengkaji semua aspek. 

"Seperti kami telah jelaskan, dengan tercapainya EBITDA positif di kuartal empat tahun 2023, kinerja keuangan dan posisi kas GOTO akan semakin menguat," kata Patrick, dalam paparan publik insidentil, belum lama ini.

Gojek Tokopedia tercatat membukukan perolehan EBITDA yang disesuaikan Rp 77 miliar pada kuartal keempat tahun 2023 lalu. Capaian ini berbalik dari kerugian Rp 3,1 triliun pada kuartal keempat tahun 2022 lalu. 

Patrick juga menegaskan GOTO selalu berhati-hati dalam mengalokasikan modal dan tetap memprioritaskan penggunaan kas. Hingga akhir Desember 2023 lalu, perusahaan tercatat membukukan kas, setara kas, dan deposito jangka pendek senilai Rp 27,4 triliun atau setara dengan US$ 1,8 miliar pada tanggal 31 Desember 2023. 

"Hal ini untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan nilai jangka panjang bagi pemegang saham termasuk eksloprasi kemungkinan dilakukannya buyback," turutnya.  

Buyback saham tersebut bakal digelar setelah perusahaan meraih dana jumbo dari penyelesaian transaksi akuisisi 75% saham Tokopedia oleh TikTok akhir Januari lalu. “Ini merupakan langkah besar bagi Grup GoTo. Kami akan mengakselerasi pertumbuhan kami,” kata dia.