Saham Properti Topang Kenaikan IHSG ke Level 7.134

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
6/5/2024, 16.56 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,02% ke level 7.134 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (6/5).

Pilarmas Investindo Indonesia menyatakan terdapat dua sentimen yang menopang penguatan IHSG. Dari eksternal bursa regional Asia cenderung menguat pasca pasar merespons rilis laporan pekerjaan Amerika Serikat yang lebih lemah dari perkiraan. Ini memicu harapan The Federal Reserve bisa segera menurunkan suku bunganya.

"Pasar memprediksi ini akan membuka ruang pemangkasan suku bunga The Fed," tulis Pilarmas Investindo Indonesia dalam risetnya, Senin (6/5).

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di  kuartal I-2024 mencapai 5,11% secara tahunan, lebih tinggi dari prediksi pasar yang memprediksi tumbuh sebesar 5%. Pertumbuhan ekonomi ini meningkat dari kuartal IV 2023 yang hanya 5,04%.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 11,58 triliun dengan volume 21,35 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.140.526 kali.

Sebanyak 309 saham menguat, 261 saham terkoreksi, dan 209 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.010,76 triliun.

Bersamaan dengan menguatnya IHSG, bursa Asia mayoritas menguat. Hang Seng melaju 0,55%. Shanghai Composite meningkat 1,16%, dan Straits Times terkerek 0,31%. Di sisi lain saham Nikkei 225 tidak diperdagangkan.

Seiring dengan IHSG yang berada di zona hijau, mayoritas sektor industri di bursa Tanah Air menguat. Sektor properti naik 2,56%, paling tinggi dibandingkan sektor lainnya.

Adapun saham di sektor properti yang berada di zona hijau misalnya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menguat 24,62% atau 16 poin menjadi Rp 81 per saham. Lalu PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menguat 4,9% ke posisi Rp 535 per saham. Serta PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) meningkat 4,12% atau 16 poin Rp 404 per saham.

Saham top gainers:
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
- PT Petrosea Tbk (PTRO)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Saham top losers:
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail