Emiten Ladangbaja Punya Pengendali Baru, Nilai Akuisisi Rp 29 Miliar

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Pekerja mengelas besi baja di lokasi proyek pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Penulis: Ira Guslina Sufa
2/7/2024, 11.18 WIB

PT Green Power Group Tbk atau dulu Bernama PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) yang bergerak di bidang distribusi produk baja dan turunannya resmi memiliki pengendali baru. Merujuk keterbukaan informasi yang diumumkan di media, PT Nev Stored Energy (NSE) menjadi pengendali baru LABA.

Berdasarkan informasi kepada publik, perusahaan mengumumkan aksi pengambilalihan rampung pada 28 Juni 2024. NSE kini tercatat memiliki 560 juta saham LABA yang terdiri dari 480 juta lembar saham dari PT Adyatama Global Investama dan 80 juta saham dari PT Alfa Omega Investindo.

"Pengambilalihan tersebut menyebabkan NSE menjadi pengendali baru perseroan dengan kepemilikan sejumlah 560 juta saham," ujar manajemen NSE.

Dalam akuisisi itu, Nev Stored mengeluarkan Rp 53,125 untuk setiap lembar saham dengan jumlah total Rp 29,75 miliar. Setelah aksi korporasi rampung Nev kini memiliki sebanyak 50,75% dari total saham yang diterbitkan perseroan.

"Sebelum pengambilalihan, NSE tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan perusahaan (BAJA)."

NSE merupakan perusahaan yang berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara. Berdasarkan anggaran dasar Nev Stored menjalankan kegiatan usaha di bidang industri motor termasuk reparasi, perdagangan besar, dan aktivitas informasi jasa transportasi.

Kepemilikan saham Nev Stored terdiri dari PT San Long Investment Group sebanyak 40%, PT Anilen Jaya Investment 40% dan PT Samyou Consulting Indonesia sebanyak 15 %. Perusahaan juga tercatat dimiliki Zhen Hailu dengan kepemilikan 5% saham.