Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan siang ini ditutup menguat 0,52% ke level 7.583,52, pada Senin (26/8). Pada perdagangan intraday, IHSG sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di 7.608,99.
Investor merespons positif pidato Jerome Powell, Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, yang memberi sinyal penurunan suku bunga acuan sudah di depan mata. Penurunan suku bunga acuan di AS akan mendorong investor untuk mencari instrumen investasi dengan imbal hasil tinggi, termasuk saham di negara-negara berkembang.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai perdagangan saham siang ini mencapai Rp 7,36 triliun. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 9,81 miliar saham, dengan frekuensi saham berpindah tangan sebanyak 677.902 kali. Nilai kapitalisasi pasar IHSG naik menjadi Rp 12.879,2 triliun.
Sebanyak 322 saham naik, 238 saham turun, dan 228 saham stagnan. Delapan dari sebelas sektor yang ada di Bursa menghijau. Indeks saham-saham sektor properti mencatat kenaikan tertinggi 1,63%.
Sementara itu, indeks bursa utama di Asia mayoritas melemah. Indeks Nikkei 225 turun 0,99%. Strait Times Index turun 0,05% sedangkan Shanghai Composite turun 0,24%. Indeks Hang Seng menguat 0,66%.
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) naik 34% menjadi Rp 67
- PT Natura City Developments Tbk (CITY) naik 29,85% menjadi Rp 87
- PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) naik 28,14% menjadi Rp 214
- PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) naik 18,52% menjadi Rp 96
- PT MNC Digitan Entertainment Tbk (MSIN) naik 17,08% menjadi Rp 7.025
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Visi Satu Putra Tbk (VISI) turun 24,66% menjadi Rp 220
- PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) turun 18,58% menjadi Rp 298
- PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) turun 10,56% menjadi Rp 1.355
- PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) turun 9,09% menjadi Rp 60
- PT MNC Land Tbk (KPIG) turun 4,86% menjadi Rp 176
Sumber: RTI