Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,04% ke level 7.778 pada penutupan perdagangan Selasa (24/9). Saham-saham emiten rokok melejit terkerek oleh sentimen pembatalan kenaikan cukai hasil tembakau pada 2025.
Pilarmas Sekuritas mengatakan IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat merespons komentar dovish pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan rencana kebijakan moneter bank sentral Cina.
Seperti diketahui, pejabat The Fed Raphael Bostic, Neel Kashkari, dan Austan Goolsbee menyampaikan dukungan untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut di sisa tahun ini.
"Pasar juga merespons kebijakan bank sentral Cina yang mengumumkan langkah-langkah kebijakan moneternya," tulis Phintraco Sekuritas dalam keterangan resminya, Selasa (24/9).
Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari pembatalan rencana kenaikan tarif cukai hasil tembakau yang semula akan berlaku pada 2025. Saham emiten rokok pun mendominasi jajaran saham-saham yang naik paling tinggi (top gainers).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 16,45 triliun dengan volume 21,97 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.403.849 kali. Sebanyak 249 saham menguat, 332 saham terkoreksi, dan 215 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.980,55 triliun.
Bursa Asia kompak menguat seiring dengan naiknya IHSG. Nikkei 225 menguat 0,57%, Shanghai Composite Indeks naik 4,15%, Hang Seng naik 4,13%, dan Straits Times menguat 0,11%.
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) turun 3,75% ke Rp 77
- PT MD Entertaiment Tbk (FILM) turun 4,10% ke Rp 3.510
- PT Multipolar Tbk (MLPL) turun 3,23% ke Rp 90
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 3,08% ke Rp 63
- PT MNC Land Tbk (KPIG) turun 3,37% ke Rp 172
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 10,24% ke Rp 13.725
- PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) naik 7,81% ke Rp 1.035
- PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) naik 5,44% ke Rp 775
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 5,92% ke Rp 16.550
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 5,06% ke Rp 1.660