IHSG Sentuh Rekor Transaksi Harian 7.795 di Pemerintahan Baru Presiden Prabowo
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di era Presiden Prabowo Subianto dibuka pada level 7.760 pada perdagangan hari Senin (21/10). IHSG kemudian menguat sebesar 0,33% atau 25,78 poin, mencapai level 7.787, dan sempat menyentuh level tertinggi intraday di 7.795.
Pada pukul 09.05 WIB, IHSG berfluktuasi di level 7.772, mencatatkan kenaikan 0,16%. Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini mencapai Rp 726,81 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 1,69 miliar saham dan frekuensi mencapai 90.620 kali.
Sebanyak 233 saham mengalami penguatan, sementara 159 saham mengalami koreksi, dan 187 saham tidak mengalami perubahan. Kapitalisasi pasar IHSG pada sesi pertama siang ini mencapai Rp 13.020 triliun,.
Tak hanya itu dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, sepuluh kompak menguat. Saham-saham properti mencatat kenaikan sebesar 0,82%. Adapun sektor tersebut yang berada di zona hijau yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 1,58% ke Rp 1.285 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei naik 0,29% dan Shanghai Composite menguat 0,08%. Sedangkan Straits Times tergelincir 0,17% dan Hang Seng turun 0,67%.
Sebelumnya, di akhir jabatan Mantan Presiden Joko Widodo, IHSG ditutup menguat sebesar 0,32% ke level 7.760 pada perdagangan saham Jumat, 18 Oktober 2024. Data perdagangan BEI menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 11,51 triliun dengan volume 24,72 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.296.096 kali.
Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia ke-8 menggantikan Joko Widodo. Pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan dalam sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Minggu (20/10) kemarin.
Dalam prosesi serah terima jabatan, Prabowo bersumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan seluruh rakyat Indonesia untuk menjalankan pemerintahan sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Untuk berbakti kepada negara dan bangsa," kata Prabowo dalam Sidang Paripurna MPR, Minggu (20/10) kemarin.
Prabowo menegaskan sumpah tersebut akan dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan sepenuh rasa tanggung jawab dengan sepenuh kekuatan dan kemampuan dalam jiwa dan raganya.
Ia juga berjanji akan menjalankan kepemimpinan ini dengan tulus dan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk pada kelompok yang tidak memilihnya dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang lalu.
"Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintahan Republik Indonesia, kepemimpinan Bangsa dan Negara Indonesia dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia termasuk mereka-mereka yang tidak memilih kami," ujar Prabowo.
Seiring dengan hal itu, Prabowo juga mengumumkan daftar nama menteri dan wakil menteri yang akan membantunya di pemerintahan periode 2024–2029. Pada saat bersamaan, Prabowo juga mengumumkan nama-nama kepala badan dan lembaga setingkat menteri.
Menurut Prabowo, para menteri dan wakil menteri tersebut akan bekerja di bawah pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dalam kabinet yang diberi nama Kabinet Merah Putih. Prabowo mengatakan pemilihan nama kabinet didasarkan para hasil diskusi dengan seluruh ketua umum partai koalisi. Usai pengumuman nama menteri dan wakil menteri, Prabowo menjadwalkan pelantikan digelar pada hari ini, Senin (21/10).