IHSG Diramal Melemah Hari Ini, Saham PGAS, BRI hingga INDF Direkomendasikan

Fauza Syahputra|Katadata
Pekerja berada di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
8/11/2024, 06.34 WIB

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan terkoreksi pada perdagangan Jumat (8/11). Analis merekomendasikan saham PGAS, BRI hingga Indofood Sukses Makmur atau INDF.

Phintraco Sekuritas menyatakan pemangkasan suku bunga acuan 25 basis poin atau bps oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed pada Kamis (7/11), berpotensi sedikit meredam aksi jual pada perdagangan hari ini (8/11).

Selain itu, Kepala The Fed Jerome Powell Powell memberikan petunjuk bahwa bank sentral belum melihat ada potensi perubahan atau pemburukan kondisi ekonomi, khususnya inflasi dan ketenagakerjaan pada 2025. Hal ini sempat menjadi fokus pasar pascakemenangan Donald Trump dalam pemilu AS.

Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG melemah ke level 7.050-7.150. “Pelaku pasar perlu mewaspadai potensi itu dan jangan terlalu agresif masuk ke pasar saat ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset, Jumat (8/11).

Daftar saham yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas di antaranya:

  1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
  2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
  3. PT Ciputra Group Tbk (CTRA)
  4. PT Gajah Tunggah Tbk (GJTL)
  5. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

MNC Sekuritas sepakat bahwa IHSG rawan terkoreksi ke level 7.169 - 7.236. Ia memperkirakan indeks bergerak ke level support 7.207 - 7.076 atau resistance 7.449 - 7.595.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham sebagai berikut:

  1. Buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rentang harga 4.410-4.510
  2. Buy on weakness pada saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan rentang harga 84-90
  3. Speculative buy pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan rentang harga 7.775-7.850
  4. Sell on strength PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan rentang harga 7.775-7.850
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail