PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, nilai jual bersih investor asing pada penutupan perdagangan Jumat (16/11) sebesar Rp517,12 miliar. Namun, sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp29,11 triliun.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,73%, berada di level 7.161,258, dari 7.287,191 pada pekan lalu. Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turun 1,77%, menjadi 1,28 juta kali transaksi, dari 1,30 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Adapun IHSG pada penutupan perdagangan Jumat mengalami pelemahan 0,74% ke posisi 7.161 pada akhir perdagangan Jumat (14/11). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham mencapai Rp 11,73 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 48,91 miliar saham dan frekuensi transaksi 1.181.311 kali.
Tercatat ada 198 saham yang menguat, sementara 393 saham terkoreksi, dan 196 saham stagnan. Nilai kapitalisasi pasar IHSG tercatat mencapai Rp 12.096 triliun.
Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat penurunan sebesar 39 poin atau 7,45%, ditutup pada level Rp 149 per saham. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) juga melemah 7,05% ke posisi Rp 290 per saham. Selain itu, saham PT TBS Energi Utama Tbk terkoreksi 7,29%, berakhir di level Rp 496 per saham.
Penurunan serupa dialami PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), yang turun 5,41% menjadi Rp 1.400 per saham pada perdagangan hari ini. Kemudian saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun 3,85% menjasi 400 per saham.