Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 2,11% ke level 7.196 pada Selasa (3/12). Pergerakan IHSG dipengaruh oleh sentimen eksternal.
Pilarmas Sekuritas menyatakan bursa regional Asia kompak menguat pada perdagangan hari ini. Pasar merespon Data Institute for Supply Management yang menunjukkan aktivitas Purchasing Managers Index (PMI) atau Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Amerika Serikat (AS) yang membaik sepanjang November.
Indeks PMI manufaktur AS dari Institute for Supply Management November 2024 sebesar 48,4, naik dari bulan sebelumnya sebesar 46,5. Begitu PMI manufaktur final S&P Global juga naik menjadi 49,7, dari estimasi awal 48,8.
Sementara dari internal, IHSG menguat di tengah derasnya aksi jual investor Asing. "Penguatan IHSG sejalan dan di topang dengan menguatnya bursa regional," tulis Pilarmas Sekuritas salam risetnya, Selasa (3/12).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 12,74 triliun hari ini. Sementara volume perdagangan mencapai 20,6 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.169.314 kali.
Sebanyak 356 saham menguat, 211 saham terkoreksi, dan 220 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.173,95 triliun.
Saham top gainers:
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
Saham top losers:
- PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX)
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT Bank Mayapada International Tbk (MAYA)