Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menembus level 8.000 pada perdagangan menjelang Hari Kemerdekaan, Jumat (15/8). Pada perdagangan Kamis (14/8) IHSG naik 38,34 poin (0,49%) ke 7.931.

Nilai transaksi tercatat Rp 18,58 triliun dengan volume 42,06 miliar saham. Sebanyak 345 saham menguat, 282 melemah, dan 171 stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai Rp 14.345 triliun.

Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, memprediksi IHSG berpeluang mencapai 8.025 dengan resistance berikutnya di 8.102 dan 8.182. Namun, jika terkoreksi di bawah 7.853, indeks bisa turun ke kisaran 7.750. Level support berada di 7.739, 7.660, 7.559, dan 7.432.

Ivan mengatakan sinyal teknikal bullish dan peningkatan volume beli menjadi pendorong utama, meski potensi koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai.

“Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish,” kata Ivan dalam keterangannya, Jumat (15/8). 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.

Daftar Saham Rekomendasi Analis

Rekomendasi Saham CGS International Sekuritas Indonesia

CGS International merekomendasikan enam saham dengan status Spec Buy:

  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) – Support 8.000, cut loss 7.850, potensi naik 8.300–8.450

  • PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) – Support 705, cut loss 690, potensi naik 735–750

  • PT Petrosea Tbk (PTRO) – Support 3.920, cut loss 3.830, potensi naik 4.100–4.190

  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) – Support 6.400, cut loss 6.275, potensi naik 6.650–6.775

  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – Support 1.405, cut loss 1.375, potensi naik 1.465–1.495

  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) – Support 1.790, cut loss 1.750, potensi naik 1.870–1.910

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) – Buy on Weakness 2.210–2.270, target 2.430–2.560, stop loss 2.140

  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) – Buy on Weakness 8.625–8.725, target 9.025–9.200, stop loss 8.450

  • PT Harum Energy Tbk (HRUM) – Buy on Weakness 875–890, target 960–985, stop loss 850

  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) – Buy on Weakness 1.665–1.760, target 1.915–1.995, stop loss 1.625

Saham Rekomendasi BinaArtha Sekuritas:

  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) – Hold, target Rp 1.920

  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) – Hold, target Rp 8.500

  • PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) – Hold, target Rp 8.375

  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – Buy di Rp 1.300–1.340, target Rp 1.510

  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) – Buy di Rp 374–394, target Rp 464

Saham rekomendasi Phintraco Sekuritas:

  • PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

  • PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)

  • PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

  • PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)

  • PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN)

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Karunia Putri