Asing Net Sell Rp 934 Miliar, Lepas Saham BBRI dan BBCA

KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi. Investor asing mencatatkan transaksi jual bersih di saham BBRI mencapai Rp 264,41 miliar dan di saham Rp 244,78 miliar pada perdagangan kemarin.
Penulis: Agustiyanti
17/12/2025, 05.55 WIB

Investor asing mencatatkan transaksi jual bersih atau net sell mencapai Rp 934,64 miliar pada perdagangan Selasa (16/12). Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) paling banyak dilepas investor asing.

Berdasarkan data Stockbit, investor asing mencatatkan transaksi jual bersih di saham BBRI mencapai Rp 264,41 miliar dan di saham Rp 244,78 miliar. Harga saham BBRI turun 2,38% ke level Rp 3.660, sedangkan BBCA merosot 2,71% ke level Rp 8.075. 

Di sisi lain, investor asing terpantau memborong saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) masing-masing Rp 140,26 miliar dan Rp 74,63 miliar. Harga saham EMTK melesat 8,89% ke level Rp 1.470, sedangkan TLKM naik 1,44% ke level Rp 3.520. 

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik 0,43% ke level 8.686 pada perdagangan Selasa (16/12). Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham mencapai Rp 29,60 triliun dengan volume 49,88 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,74 juta kali.

Sebanyak 355 saham menguat, 296 saham terkoreksi, dan 146 saham tidak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 15.938 triliun. 

Transaksi saham pada perdagangan kemarin didominasi oleh investor domestik yang mencapai 73% dari total transaksi. Investor asing melakukan transaksi beli sebesar Rp 7,54 triliun dan transaksi jual lebih besar mencapai Rp 8,47 triliun.

Berikut 10 saham yang paling banyak dijual asing pada perdagangan kemarin: 

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 246,61 miliar
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 244,78 miliar 
  3. PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 106,46 miliar
  4. PT Derma Hanwa Tbk (DEWA) Rp 59,98 miliar
  5. PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) Rp 51,13 miliar
  6. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 51,12 miliar
  7. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp 43,56 miliar
  8. PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) Rp 41,58 miliar
  9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 36,31 miliar
  10. PT Timah Tbk (TINS) Rp 23,71 miliar
Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.