Asing Net Buy Rp 1,02 T: Borong Saham BMRI dan BBCA, Jual AMMN
Investor asing mencatatkan transaksi beli bersih atau net buy sebesar Rp 1,02 triliun pada perdagangan Kamis (18/12). Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) paling banyak diborong investor asing.
Berdasarkan data Stockbit, investor asing melakukan transaksi beli bersih di saham BMRI sebesar Rp 472,4 miliar dan BBCA Rp 172,95 miliar. Harga saham bank besar ini menghijau pada perdagangan kemarin. Harga saham BMRI naik 2,49% ke level Rp 5.150, sedangkan BBCA naik 1,87% ke level Rp 8.175
Di sisi lain, investor asing ramai-ramai melepas saham PT Amman Mineral International (AMMN) Rp 156,58 miliar dan PT Timah Tbk (TINS) Rp 81,13 miliar. Harga sahamnya anjlok 6,11% ke level 6.150, sedangkan TINS turun 4,89% ke level Rp 3.310.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 0,68% ke 8.618 pada perdagangan kemarin. Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham kemarin sebesar Rp 23,75 triliun dengan volume 37,94 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,75 juta kali.
Sebanyak 252 saham menguat, 411 saham terkoreksi, dan 138 saham tidak bergerak. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat Rp 15.806 triliun.
Berikut 10 saham yang gencar diborong asing pada perdagangan kemarin:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 472,4 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 172,95 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 130,6 miliar
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 48,82 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 37,27 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 35,98 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 33,7 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 32,54 miliar
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 31,34 miliar
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 25,26 miliar