Ingin Jadi Youtuber, Begini Cara Mengelola Keuangannya

KATADATA/Arief Kamaludin
Ilustrasi. Cara mengelola keuangan untuk Youtuber.
Penulis: Sorta Tobing
31/12/2019, 10.58 WIB

Dimas menilai mengelola pendapatan yang diterima dari iklan di Youtube juga penting. Pasalnya, pendapatan para Youtuber setiap bulannya tidaklah tetap. Ada kalanya di satu bulan mendapatkan uang yang banyak. Namun, di bulan berikutnya justru lebih kecil atau tidak ada yang bisa disimpan. 

Karena itu, ia merekomendasikan agar para Youtuber selalu membuat catatan keuangan. “Catatan ini untuk mengetahui berapa besar pengeluaran tetap setiap bulan,” katanya. Termasuk di dalamnya adalah biaya kesehatan dan hari tua (pensiun) yang tidak didapatkan layaknya karyawan kantoran.

Pendapatan per bulan juga perlu disisihkan. “Idealnya minimal 20% dari penghasilan yang diterima,” ucap Dimas. Dana ini kemudian dialokasikan untuk kebutuhan darurat dan investasi.

Bagi Youtuber yang sewaktu-waktu perlu memakai dana darurat, ada baiknya menginvestasikan uang ini ke instrumen investasi dengan risiko rendah dan juga likuid. Reksa dana pasar uang dapat menjadi pilihan tepat untuk keperluan ini. “Imbal hasilnya kompetitif dibandingkan dengan deposito dan dapat dicairkan kapan saja,” katanya.

(Baca: Google Ungkap Sebab YouTube Atta Halilintar dan Ria Ricis Diminati)

Halaman: