BI Sebut Kredit Investasi Bakal Jadi Penopang Perbankan Tahun Depan

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit tahun depan berada di antara 10% hingga 12%.
10/12/2019, 19.33 WIB

Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja memperkirakan pertumbuhan kredit akan lebih baik pada tahun depan. Ia memperkirakan penyaluran kredit perseroan akan tumbuh di kisaran target BI. 

"Tahun ini, pertumbuhan kredit kami lebih banyak di segmen kredit modal kerja, investasi belum terlalu. Harapan kami, kredit investasi akan lebih bail tahun depan," terang Parwati. 

(Baca: Tak Tepat Sasaran, Jokowi Minta Penyaluran KUR Produktif Ditingkatkan)

Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya menjelaskan, pertumbuhan kredit tahun depan juga akan didorong oleh penurunan suku bunga kredit dan implementasi pelonggaran aturan loan to value atau LTV kredit properti dan kendaraan bermotor. 

Sepanjang tahun ini, BI telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 1% dan rasio giro wajib minimum atau GWM sebesar 1%. Bank sentral juga telah menurunkan rasio LTV untuk kepemilikan kedua kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor sebesar 5% hingga 10% berlaku awal bulan ini. 

Adapun BI memperkirakan dana pihak ketiga perbankan tahun depan akan tumbuh di antara 8% hingga 10%. 

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati