Rupiah Melemah Kembali Sentuh Level 14.100 per Dolar AS

Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah pada perdagangan Sore ini, Selasa (17/9) melemah 58 poin atau 0,41% ke level Rp 14.100 per dolar AS.
Penulis: Agustiyanti
17/9/2019, 16.39 WIB

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan kenaikan harga minyak membawa sentimen negatif bagi rupiah. Pasalnya, menurut dia, Indonesia adalah negara net importir minyak, yang mau tidak mau harus mengimpor karena produksi dalam negeri belum memadai.

Pada Januari-Juli, ekspor migas Indonesia tercatat US$ 1,6 miliar, sementara impor migas US$ 1,75 miliar.

(Baca: Masih Terdampak Serangan Kilang Saudi, Harga Minyak Naik Hampir 15%)

"Kalau harga minyak naik, maka biaya impor migas bakal semakin mahal. Artinya akan semakin banyak devisa yang 'terbakar' untuk impor migas, membuat tekanan di neraca perdagangan dan transaksi berjalan (current account) meningkat," jelas Ibrahim, Selasa (17/9).

Menurut Ibrahim, rupiah pada perdagangan besok masih akan dipengaruhi sentimen dari Timur Tengah dan kebijakan Bank Sentral AS, The Federal Reserve. Ia memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.050-14.140 per dolar AS.

Halaman: