Pakar IT Duga Saldo Bank Mandiri Berubah karena Faktor Human Error

Agung Samosir|KATADATA
Bank Mandiri
Penulis: Rizky Alika
21/7/2019, 15.33 WIB

Pakar teknologi informasi (TI) Gildas Deograt Lumy memperkirakan terjadi kesalahan pada manusia (human error) pada insiden Bank Mandiri pada Sabtu (20/7) yang menyebabkan saldo nasabah bertambah atau berkurang, serta nasabah tidak dapat melakukan transaksi keuangan.

"Dalam transaksi salah ngetik atau salah input saat memproses di sistem TI," kata Gildas kepada Katadata.co.id, Jakarta, Minggu (21/7).

Oleh karena itu, ia menilai insiden tersebut tidak mungkin terjadi karena peretasan. Selain itu, Gildas menilai kecil peluangnya bila terjadi kerusakan pada peranti keras (hardware).

Bila terjadi kegagalan pada hardware, proses pemindahan data dari satu perangkat ke perangkat lain semestinya gagal dilakukan. Dengan demikian, perubahan nominal tabungan pada nasabah seharusnya tidak terjadi jika terdapat kerusakan pada hardware.

(Baca: Buntut Insiden Saldo Bank Mandiri, BPKN Sarankan BI Terapkan Denda)

Untuk mengantisipasi hal yang serupa terulang, Gildas menilai perlunya pengecekan secara berlapis (double checking). "Sebelum eksekusi perpindahan data, ada orang lain yang cek lagi," ujarnya. Selain itu, ia juga mengatakan perlunya proses perekrutan pegawai TI sesuai dengan prosedur yang ada.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika