Pakar IT Duga Saldo Bank Mandiri Berubah karena Faktor Human Error

Agung Samosir|KATADATA
Bank Mandiri
Penulis: Rizky Alika
21/7/2019, 15.33 WIB

Sebelumnya, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan bahwa mereka masih perlu melakukan investigasi lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti insiden bertambah/berkurangnya saldo nasabah.

"Ini tentunya perlu semacam investigasi lebih lanjut, diperiksa kembali, apakah ini malfungsi dari hardware atau software. Tapi kemungkinan besar dari hardware,” ujar dia.

Perubahan saldo nasabah terjadi pada Sabtu dini hari. Bermula dari bank yang melakukan proses tutup buku rutin di akhir hari. Saat proses itu berlangsung, data nasabah dipindahkan dalam sebuah backup server. Kemudian, core server memproses transaksi yang terjadi di hari sebelumnya.

(Baca: Setelah Normalisasi Saldo, Bank Mandiri Nyatakan Seluruh Layanan Pulih)

"Saat backup server itu dipindahkan kembali ke core server (Sabtu) pagi tadi, terjadi error corrupt di datanya 10% nasabah," ujarnya.

Menurut Rohan, gangguan itu tidak berpengaruh terhadap transaksi di luar rekening tabungan nasabah, misalnya e-money, pembayaran surat izin mengemudi (SIM), dan sebagainya. Sebab, menurutnya transaksi itu terlepas dari sistem backup data nasabahnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika