Rencana Lippo Karawaci Jual Saham Mengerek Prospek Peringkat Utangnya

ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Pekerja beraktivitas di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/10/2018).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Yuliawati
15/3/2019, 12.24 WIB

Lembaga pemeringkat Moody's Investors Sevice menaikkan prospek peringkat PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) dari Negatif menjadi Stabil. Namun, Moody's mempertahankan peringkat perusahaan real estate ini pada peringkat B3.

Chief Executive Officer (CEO) Lippo Karawaci John Riady mengatakan, peningkatan peringkat oleh Moody's dan S&P ini mengkonnfirmasi ketahanan program pendanaan perusahaan, neraca, dan likuiditas. John menilai hal ini memungkinkan pihaknya meneruskan investasi dalam proyek-proyek utama yang sedang berjalan.

"Ke depan, kami akan fokus untuk menerapkan pengelolaan modal dengan lebih disiplin, untuk mendorong profitabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan dari platform real estate kami," katanya melalui siaran pers tertulis, Jumat (15/3).

(Baca: Fitch Turunkan Peringkat, Lippo Karawaci Klaim Punya Likuiditas Rp 6 T)

Perubahan dalam prospek peringkat Moody’s karena Lippo Karawaci dinilai akan memiliki cukup uang tunai untuk mendanai kebutuhan operasional dan memenuhi kewajiban utang hingga akhir tahun 2020. Moody’s percaya, rencana perusahaan menerbitkan saham baru (rights issue) dapat mendukung pengurangan utang perusahaan dan menyelesaikan proyek-proyek yang sedang dibangun.

Moody's juga mempertahankan peringkat B3 untuk surat utang tanpa jaminan dari obligasi yang diterbitkan oleh Theta Capital Pte. Ltd., anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Lippo Karawaci.

Halaman: