BRI Akan Terbitkan 20 Juta Kartu Berlogo GPN Tahun Ini

Bank BRI KATADATA | Agung Samosir
Bank BRI KATADATA | Agung Samosir
Penulis: Ihya Ulum Aldin
12/4/2018, 13.26 WIB

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menerbitkan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Targetnya, mereka menerbitkan hingga 20 juta kartu debit GPN yang sudah berteknologi chip untuk sebagian nasabahnya pada tahun ini.

"Terbanyak, 90 persen adalah (tabungan) Simpedes. Kami optimalkan untuk transaksi masyarakat mikro terproteksi dan memiliki akses yang lebih baik," kata Direktur Konsumer BRI Handayani dalam peluncuran kartu tersebut di Jakarta pada Rabu (11/4).

Dia merinci dari total 20 juta kartu yang akan diterbitkan, 19 juta kartu di antaranya untuk menggantikan kartu debit BRI lama yang saat ini telah beredar. Sedangkan sisanya merupakan estimasi penambahan kartu untuk nasabah baru. (Baca: BRI Luncurkan Layanan Chatbot Sabrina dengan Kecerdasan Buatan)

Target penerbitan 20 juta kartu debit berlogo GPN tahun ini belum bisa mengganti seluruh kartu debit nasabah BRI. Jumlah itu hanya 30 persen dari total kartu debit BRI yang sudah beredar dan masih menggunakan teknologi magnetik.

Kartu berteknologi chip memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kartu berteknologi magnetik. BRI berkomitmen melakukan transformasi seluruh kartu magnetik menjadi chip. “Hal ini merupakan upaya BRI dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan transaksi nasabah, terutama di tengah menggeliatnya transaksi menggunakan non-tunai,” ujar Handayani.

Kartu debit berlogo GPN merupakan sinergi antarbank di Indonesia untuk bisa menggunakan layanan bank lain dengan biaya yang murah. Ini dilakukan dengan pemanfaatan anjungan tunai mandiri (ATM) dan electronic data capture (EDC).

(Baca: Bank Mandiri Bidik Penerbitan 4 Juta Kartu Debit Berlogo GPN di 2018)

Saat ini lebih dari 24 ribu ATM BRI sudah mendukung transaksi melalui GPN, termasuk ATM Merah Putih Himbara Link. Sedangkan EDC yang sudah mendukung transaksi menggunakan kartu GPN akan di tambah 30 ribu lagi.

Menurut Handayani, banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dengan menggunakan kartu debit ini. Beberapa di antaranya adalah akses yang lebih luas, kemudahan transaksi dan jaringan yang luas, efisiensi biaya, serta keragaman jenis layanan dan sistem pembayaran.

(Baca: 150 Nasabah Bank Mandiri Jadi Korban Skimming Rp 260 Juta)