PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggandeng perusahaan yang bergerak di bidang financial technology atau fintech untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Perusahaan tersebut, PT Aman Cermat Cepat, merupakan penyedia platform pendanaan digital berbasis sistem kemitraan bertajuk KlikACC.
"Sebagai sebuah perusahaan yang menyedikan platform pendanaan digital yang mempertemukan antara peminjam dengan pemberi pinjaman, tentunya KlikACC sudah menyediakan platform yang akan memudahkan para calon debitur untuk bisa mendapatkan pembiayaan ini," ujar Executive Vice President Bisnis Komersial & SME BCA Liston Nainggolan dalam sambutannya di Gedung BCA Wisma Asia 1, Senin (15/1).
(Baca juga: Tekan Biaya Penyaluran KUR, Perbankan Mulai Gandeng Fintech)
BCA meminta KlikACC sebagai penyalur (chanelling agent) pembiayaan kepada debitur dalam kerjasama yang maksimal bernilai Rp 25 miliar ini. Liston menilai, mempertemukan langsung peminjam dengan pemberi pinjaman secara peer to peer lending, merupakan solusi bagi para pelaku UMKM dalam mendapatkan modal segar untuk pengembangan bisnisnya.
Untuk mendapatkan fasilitas KUR, nasabah atau calon debitur kini bisa mengajukan permohonan kreditnya secara online melalui KlikACC. Tak hanya mengisi formulir, para debitur tersebut juga dapat mengunggah dokumen yang diperlukan secara digital melalui platform yang sama.
Dari dokumen-dokumen tersebut, KlikACC kemudian akan melakukan analisa kredit. Hasil analisa tersebut kemudian akan dipakai sebagai rekomendasi kepada BCA untuk menolak atau menerima permohonan kredit yang masuk.
(Baca juga: Fintech Wajib Lapor Data Debitur ke OJK Selambatnya pada 2022)
"Tentunya rekomendasi ini yang menjadi pertimbangan BCA dalam menyetujui kredit dengan tetap berazaskan kepada kehati-hatian," ujar Liston.
Liston melanjutkan, pinjaman debitur melalui platform KlikACC minimal Rp 20 juta dan maksimal Rp 100 juta. Sementara jangka waktu fasilitas pinjaman ditetapkan selama tiga tahun.
“Kami berharap tentunya kerja sama penyaluran kredit melalui KlikACC sebagai chanelling agent ini dapat berkontribusi memperluas jaringan bisnis untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) BCA, serta memudahkan akses finansial untuk UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Liston.
(Baca juga: OJK Prediksi 70% Masyarakat Bisa Akses Layanan Keuangan di 2018)
Sementara Direktur Utama PT Aman Cermat Cepat Rusli Hidayat menyatakan bahwa perusahaannya kini telah memiliki lebih dari 1000 klien. Ia juga menargetkan KlikACC tahun ini bisa menjangkau 5000 klien.
“Penyaluran kredit KlikACC tahun 2017 sudah di atas Rp 30 miliar, rencananya tahun ini masuk sampai Rp 400 miliar,” ujarnya.