Sri Mulyani : Banyak Sarjana Baru yang Melamar Jadi Bos OJK

Arief Kamaludin|KATADATA
Sri Mulyani terkejut mengetahui besarnya jumlah hasil tangkapan oleh BNN dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.
8/2/2017, 21.02 WIB

Panitia seleksi telah mengumumkan 107 orang yang lolos tahap pertama seleksi Dewan Komisioner OJK. Namun sebelum itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menceritakan beberapa hal menarik. Di antaranya adalah adanya anak-anak muda yang baru lulus universitas ikut mendaftar.

"Ada yang fresh graduate langsung melamar, mungkin job seekers (pencari kerja)," kata Sri Mulyani yang juga ketua panitia seleksi saat konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (8/2).

Ia menyatakan, panitia seleksi telah menerima 882 pendaftar secara online. Dari jumlah itu, sekitar separuhnya berusia di bawah atas minimum yang dipersyaratkan yakni 35 tahun. “Itu kita gugurkan,” kata mantan Direktur Bank Dunia ini. Pada akhirnya hanya 174 pendaftar yang melengkapi berkas dan mengikuti seleksi tahap pertama.

(Baca juga: Pejabat Bursa, BI, Anggota DPR dan Mantan KPK Lolos Seleksi Bos OJK)

Gubernur Bank Indonesia yang juga anggota panitia seleksi, Agus Martowardojo mengatakan jumlah ini sebenarnya menurun ketimbang seleksi pada saat OJK baru dibentuk. Namun dirinya menyambut baik posisi yang terdistribusi dengan rata.

"Yang dulu itu (sampai pendaftaran) mencapai 289 orang, tapi bedanya sekarang kita punya referensi seperti apa OJK," katanya.

Dari data Pansel, sebanyak 25 orang yang lolos melamar sebagai Anggota Bidang Edukasi dan Konsumen, 17 orang melamar sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, sebanyak 15 orang melamar sebagai Ketua Dewan Komisioner, 15 lainnya sebagai Wakil Ketua.

Sisanya yakni 12 orang melamar sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, 12 lainnya sebagai Ketua Dewan Audit. Sedangkan 11 orang melamar sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.

(Baca juga: Sri Mulyani Minta KPK dan PPATK Telusuri 107 Calon Bos OJK)

"Jadi dari sisi jabatan yang dituju itu teralokasi dengan baik dan membuat seleksi ini menarik," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang juga menjadi anggota panitia seleksi.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution