Sri Mulyani Pantau Langkah OJK Selamatkan Bumiputera

Arief Kamaludin|KATADATA
1/12/2016, 21.06 WIB

Langkah penyelamatan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera oleh Otoritas jasa Keuangan (OJK) mendapat perhatian khusus dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Pertimbangannya, dana yang dibutuhkan untuk menyelamatkan perusahaan asuransi tertua di Tanah Air itu mencapai puluhan triliun rupiah dan akan dicari dari pasar modal.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua KSSK mengakui, OJK beberapa waktu lalu telah melaporkan langkah-langkah yang dilakukan untuk menangani Bumiputera. Ke depan, Komite akan terus memantau untuk memastikan langkah yang diambil OJK tidak berdampak negatif kepada pasar modal maupun pemegang polis. (Baca juga: Pertaruhan “Akrobat” Penyelamatan Bumiputera)

“Karena dari sisi size-nya itu adalah ukurannya cukup signifikan, sehingga kita perlu memperhatikan apa langkah-langkah tersebut akan berimplikasi baik di pasar modal," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (1/12). Sebab, dana itu akan diperoleh melalui skema penerbitan saham baru rights issue PT Evergreen Invesco Tbk (GREN).

Selain berpengaruh ke pasar modal, KSSK juga memperhatikan dampaknya terhadap industri asuransi. "Terutama kepada para pemilik polisnya.” 

Dalam surat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Evergreen berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 93,88 miliar saham baru dengan perolehan maksimal Rp 30 triliun. Efek dilusi dari penerbitan saham baru ini mencapai 95,24 persen.

Halaman: