Pemerintah Diminta Siapkan Cetak Biru Konsolidasi Perbankan

KATADATA/ Donang Wahyu
KATADATA | Donang Wahyu
Penulis:
Editor: Arsip
14/7/2014, 11.55 WIB

Prasetyantoko menambahkan, pemerintahan baru harus segera merancang cetak biru tentang konsolidasi antarbank. Terutama untuk menciptakan bank dengan aset yang besar di Indonesia, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun harus segera berunding mengenai konsolidasi ini.

?Sebagai yang mewakili pemilik kan (Kementerian) BUMN, dia yang paling mudah menyegerakan konsolidasi ini. Tentu dengan OJK juga. Mereka harus berkoordinasi merancang, membuat desain dengan pihak-pihak terkait,? terangnya.

Aviliani, Komisaris Bank Mandiri, mengatakan pengaruh merger ketiga bank Malaysia ini tidak akan signifikan, karena pangsa pasar CIMB Niaga di Indonesia masih di bawah bank-bank domestik. Namun, menurutnya, pemerintah perlu segera mengkaji aturan konsolidasi perbankan dalam negeri karena bukan tidak mungkin besarnya aset CIMB bisa menarik pasar yang lebih banyak.

Dia mengatakan, selain menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN, konsolidasi juga diperluka untuk menghadapi pemberlakuan Basel III pada 2019 yang mengatur kecukupan modal dan likuiditas perbankan.

?Dengan aturan Basel III bank memang butuh modal yang tinggi. Konsolidasi memang diperlukan, tapi pemerintah perlu kaji lagi aturan ini, apakah (perbankan) domestik mampu memenuhi modal tersebut atau nggak?? ujarnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati