Dapat Bantuan Likuiditas, Ini Strategi BNI dan BTN untuk Genjot Kredit

Arief Kamaludin (Katadata)
BNI dan BTN berkomitmen untuk menggenjot penyaluran kredit setelah pemerintah memindahkan dananya dari BI ke bank pelat merah.
26/6/2020, 14.08 WIB

Bank pelat merah mulai tancap gas mengakselarasi penyaluran kredit guna kembali mendorong roda perekonomian yang masih suram imbas pandemi corona. Terlebih, sebanyak Rp 30 triliun dana pemerintah yang sebelumnya ditempatkan di Bank Indonesia, bakal ditempatkan di himpunan bank milik negara (Himbara).

Direktur Utama Bank Negara Indonesia atau BNI, Herry Sidharta, mengatakan bahwa ekspansi kredit akan diprioritaskan untuk industri padat karya, juga ke sektor ekonomi yang memberi stimulan pada percepatan pertumbuhan ekonomi. “Ya 100% (diprioritaskan untuk industri pada karya),” katanya kepada Katadata.co.id, Jumat (26/6).

Dia menjelaskan bahwa BNI membidik penyaluran kredit pada sektor yang diprediksi masih bakal tetap tumbuh di tengah pandemi corona.

Di antaranya, sektor makanan dan minuman, manufaktur dan pasar grosir, serta pariwisata dan turunannya yang sudah menunjukkan potensi tumbuh kembali. “Untuk manufaktur dan pasar grosir, misalnya industri tekstil,” ujarnya.

(Baca: Pemerintah Tempatkan Dana Rp 30 T ke Himbara, Bagaimana Mekanismenya?)

Adapun pada kuartal pertama tahun ini BNI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 579,6 triliun, atau naik 11,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 520,3 triliun. Sedangkan secara year to date atau dibandingkan dengan posisi akhir 2019, kredit tumbuh 4,1%.

Pertumbuhan kredit tersebut utamanya didorong oleh segmen korporasi swasta yang naik 24,8% menjadi Rp 204,23 triliun. Lalu, kredit ke usaha kecil tumbuh 10,3% menjadi Rp 75,48 triliun.

Senada, Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury, berkomitmen akan memaksimalkan ekspansi pada sektor pembiayaan perumahan hingga 3 kali lipat dari penempatan uang negara di perusahaan.

Dia mengatakan bahwa sesuai dengan core business, BTN akan memaksimalkan penggunaan dana tersebut untuk mendukung sektor perumahan.

(Baca: Dapat Dana dari Pemerintah, BRI Perbesar Ekspansi Kredit ke UMKM)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah