OJK Cari Solusi Atasi Lesunya Penyaluran Kredit Bank Swasta & Asing

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi, karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (18/5/2020).
2/9/2020, 16.13 WIB

Dari sisi penggunaannya, kredit modal kerja masih terkontraksi 0,8%. Sebaliknya, penyaluran kredit investasi membaik, dan tumbuh 5,9%.

Secara sektoral, kredit yang diserap sektor perdagangan terkontraksi 5,4%. Padahal, sektor ini berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.

Sedangkan kredit kepada sektor transportasi, komunikasi, dan pergudangan tumbuh 11,9%. Lalu, kredit sektor pertambangan naik 11,3%.

Kredit untuk Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta korporasi masing-masing tumbuh 15% dan 3,78%. Lagi-lagi, peningkatan ini juga belum mampu mengangkat pertumbuhan kredit secara nasional.

Maka dari itu, OJK mengaku akan terus berfokus mendorong kredit korporasi. "Jadi kami akan pikirkan apa kendalanya. Kami atasi agar permintaan kreditnya bisa tumbuh," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria