UMKM di Platform Tokopedia hingga Gojek Kantongi KUR

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Pemerintah menyasar penyaluran KUR pada 12 juta UMKM di platform digital.
23/9/2020, 19.10 WIB

Direktur Shopee Indonesia Christin Djuarto menyebut digitalisasi di tengah pandemi Covid-19 menjadi kebutuhan UMKM. Berdasarkan risetnya, pendapatan rata-rata UMKM yang mulai memanfaatkan platform digital meningkat lebih dari 160% dengan peningkatan produktivitas 110%.

Dengan demikian, penyaluran KUR memberi penguatan bagi UMKM di platform digital untuk bertahan dan bangkit di masa pandemi. Dia pun berharap seluruh mitra UMKM perusahaannya dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.

Co-Founder and Vice Chairman of Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan pemberian fasilitas KUR oleh pemerintah selalu ditunggu para pelaku UMKM. Tokopedia sendiri sudah membantu menyalurkan KUR sejak Juni 2020.

Saat ini, populasi penjual di Tokopedia tercatat 9 juta orang. "Diharapkan fasilitas pemerintah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mitra UMKM agar mendorong laju pemulihan ekonomi RI," ujar Leontinus.

Pemberian fasilitas KUR merupakan bagian dari program  Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bertujuan untuk memperkuat daya beli dan produksi. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran PEN untuk UMKM sebesar Rp 123,46 triliun dari anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun pada tahun 2020. Program PEN tersebut masih akan berlanjut hingga tahun 2021.

Prioritas pemulihan difokuskan kepada UMKM karena perannya yang strategis bagi perekonomian nasional. Adapun kkontribusi sektor ini mencapai 61,1% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap 97% tenaga kerja atau 116,9 juta tenaga kerja.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria