Jadi 'Rumah Baru' Polis Jiwasraya, IFG Life Jalankan Strategi Bisnis

Katadata
IFG Progress Launching yang diselenggarakan secara hybrid, Rabu (28/4/2021).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
28/4/2021, 20.35 WIB

"Investasi ini akan lebih aman, lebih konservatif, dan disesuaikan dengan profil liabilitas atau kebutuhan perlindungan pemegang polis," ujar Pantro.

Sampai pada 27 April 2021 ini, pemegang polis Bancassurance yang ikut dalam restrukturisasi mencapai 93% atau 16.223 polis. Sementara itu, pemegang polis Korporasi yang ikut restrukturisasi mencapai 82,8% atau 1.774 polis. Di sisi lain, pemegang polis ritel sudah mencapai 75,3% atau 134.792 polis.

Capaian program restrukturisasi itu, kata Pantro, bisa dijadikan acuan awal terkait kepercayaan masyarakat, khususnya pemegang polis, terhadap skema restrukturisasi dan migrasi ke IFG Life.

Sebagai perusahaan asuransi baru, IFG Life akan memastikan bahwa tata kelola perusahaan akan dilakukan dengan baik dan juga risk management akan dilakukan dengan kuat. Termasuk memastikan liabilitas, di mana produk yang di kembangkan adalah produk yang sehat.

“Produk Jiwasraya yang lama dengan memberikan guaranteed return tentunya sudah tidak ada lagi. Underwriting produk juga akan di dasari dengan analytics dan penghitungan aktuaria yang kuat,” ungkapnya.

Selain itu IFG Life juga memastikan adanya praktik ALM (Asset and Liabilities Matching) dalam investasi. Ke depan, alokasi investasi nya bukan hanya konservatif tetapi juga di cocokan dengan liabilities profile.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin